PAUS BENEDICTUS XVI MENGUNDURKAN DIRI

Keuskupan Manado Hormati Keputusan Paus Benediktus XVI

Langowan – Kabar pengunduran diri Paus Benediktus XVI yang diumumkan baru-baru ini di Vatikan seakan membuat umat katolik di seluruh dunia dilanda sikap ketidakpercayaan. Antara percaya dan tidak, namun itulah yang sedang dirasakan umat katolik bahkan umat manusia di seluruh dunia. Tak terkecuali pimpinan dan umat katolik yang ada di Keuskupan Manado. Akan tetapi seluruh elemen umat yang ada menghormati keputusan tersebut.
Seperti disampaikan Sekjen Keuskupan Manado Pastor Christian Santie MSC kepada beritamanado.com. “Soal pengunduran diri Paus pasti membuat kami semua terkejut, karena hal itu terjadi secara tiba-tiba dan tidak sebagaimana tradisi Gereja Katolik. Tapi setelah mendengar dan memahami alasa tersebut, justeru yang ada adalah kekaguman. Atas kekaguman tersebut, seluruh umat diajan untuk menghormati keputusan itu, ungkap Santie.
Ditambahkan mantan pastor paroki St. Petrus Langowan ini bahwa sepantasnya juga seluruh umat bersyukur atas penyelenggaraan ilahi kepada Gereja Katolik melalui kepemimpinan Paus Bendiktus XVI selama ini. “Untuk siapa figur yang akan menggantikannya nanti, mari bawa pergumulan dan harapat tersebut di dalam doa,” tuturnya.(ang)

Uskup Suwatan Ajak Umat Katolik Doakan Kesehatan Paus Benediktus XVI
Manado – Uskup Manado Mgr Yosep Suwatan MSC melalui Sekjen Keuskupan Manado Pastor Christian Santie menyerukan kepada seluruh umat yang ada untuk mendoakan kondisi kesehatan Paus Bendiktus XVI. Sebagaimana diketahui baru-baru ini, atas alasan tersebutkan pengganti mendiang Paus Yohanes Paulus II ini mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari tugas penggembalaan umat katolik.
“Uskup sendiri secara pribadi tak henti-hentinya berdoa kepada Tuhan agar Paus Benediktus tetap diberikan kesehatan dan kekuatan meski keputusan yang telah tersiar di seluruh dunia tersebut tak bisa ditarik kembali. Oleh karena itu, umat juga diharapkan melakukan hal yang sama baik secara pribadi, kelompok, maupun dalam persekutuan umat dalam kegiatan ibadah sabda maupun ekaristi di gereja,” kata Santie.
Informasi resmi yang beredar saat ini, Paus Bendiktus kabarnya secara resmi akan melepas kepemimpinannya di Takhta Suci Vatikan terhitung tanggal 28 Februari 2013 mendatang. Sejak terpilih pada 18 April 2005 hingga saat ini, itu berarti Paus Benediktus yang juga pernah menjabat sebagai Kardinal dan Uskup Agung Munchen di tahun 1977, telah memimpin umat katolik seluruh dunia selama sekitar 7 tahun 11 bulan.(ang)

SUMBER :   http://beritamanado.com